awal baru

teman-teman saya di semarang, sejak awal sampai dua tahun pertama saya kuliah, selalu berkata bahwa saya selalu pulang dengan perubahan. jika bulan ini seperti ini, maka beberapa bulan ke depan ketika saya kembali lagi, pasti sudah beda lagi.
ketika itu perubahan-perubahan yang memang nyata terjadi membuat saya semakin sulit dikenali oleh mereka--yang telah menjadi sahabat dekat saya dalam tiga tahun terakhir saya di semarang, masa SMA. Dan keadaan itu menekan perasaan saya. Ada rasa bersalah yang muncul. Saya sangat mencintai mereka, dan tanggapan mereka membuat saya seperti semakin jauh dari mereka.
dan kemudian sekian waktu berlalu, bertahun-tahun lamanya, sambil perubahan-perubahan itu semakin menderas tanpa bisa saya bendung, hingga di titik tertentu saya menyadari dan menerima bahwa perubahan-perubahan itulah yang akan membawa saya menuju diri saya yang dewasa.

dan kehidupan kini memang sama sekali berbeda dengan apa yang ada di benak saya ketika remaja. dan perubahan-perubahan itulah yang membantu saya untuk mampu memahami dan menyelaraskan diri.

dan di antara perubahan-perubahan itu, selalu ada awal-awal yang baru. sesuatu yang saya yakini masih akan senantiasa terjadi dalam hidup saya di depan--setelah pernikahan dan segenap kehidupan baru yang hadir bersamanya, kelahiran dan sesosok manusia baru yang hadir dengannya...

akan selalu ada awal-awal yang baru.., yang mengingatkan saya untuk sebaik mungkin menggenapkan setiap urusan yang pasti kan berakhir untuk memberi ruang bagi kehadirannya.