ada kala hati terpesona
pada keagungan sosok suci tak tersentuh
pada tunduk pandangan
pada hampar sandangan
pada luhur tatanan
hingga pun berlalu tak tergapai
sebuah kehidupan yang lain.. yang berbeda
yang hanya sejenak berselisih jalan
tuk sekedar diketahui
sekedar tahu
ada kala hati dikuatkan oleh pertemuan pejuang dari medan perang
dengan semangat yang sama
dengan sandi yang sama
untuk Sang Raja yang sama
hingga pun tiba saat kembali berbaju zirah
mengencangkan pelana
mengusung panji
menghunus pedang
meneriakkan pekik semangat menyambut panggilan
menyadari takdir harus berpisah memenuhi perangnya masing-masing
ada kala hati tertambat untuk berlabuh
pada ketenangan yang hadir dalam sosok ia yang begitu sederhana
dengan kepolosan
dengan keramahan
dengan angin semilir dan pagi yang cerah
hingga pun kaki ini tak tertahan tuk beranjak
kembali mengarungi perjalanan, tantangan, penjelajahan-penjelajahan
dalam diri ini adalah darah petualang yang menghidupi jiwanya
dengan pencarian, penaklukan, kesendirian, arus-arus deras ketidakpastian
maka
bilamana diri diutuhkan, bagaimana dipertemukan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
4 comments:
ehmm... :p
semoga disegerakan, semoga dimudahkan...
It's nice, really nice! sometimes, I like this too. May I borrow this poem? I wanna tell my friend about this. Anyway, Thanks...
It's nice, really nice! sometimes, I like this too. May I borrow this poem? I wanna tell my friend about this. Anyway, Thanks...
ini firman.
boleh kok :) tentu saja. mudah-mudahan bermanfaat.
thanks juga ya for appreciate.
Post a Comment