Tuhan bukanlah apa yang dituturkan dalam diskusi-diskusi. Bukan juga yang dibahas di mimbar-mimbar kajian keagamaan.. apalagi dalam seteru orang-orang yang membela fikrah(world view)nya masing-masing.
Tuhan tidak ada disana.
Tuhan...
ada dalam sejuk embun pagi hari..
ada pada hamparan padi dan peluh petani.
Tuhan hadir dalam sujud kita yang dalam dan hening di sepinya dini hari. Tuhan ada dalam sentuhan tangan nurani pada wajah anak jalanan..
Tuhan mewujud dalam cinta kita pada setiap ciptaanNya.. pada rumput, pada nyamuk, pada awan, pada matahari, pada pengemis, pada mereka yang memusuhi kita.., juga pada mereka yang memilih untuk tak percaya akan adaNya.
Tuhan ada dalam gerak hati dan tubuh kita..
bukan pada ungkapan dan lintasan pikiran yang diungkap dengan dalih membela agama sekalipun. karena Tuhan tidak butuh dibela. karena kemanusiaanlah yang butuh dibela.. termasuk dari kejahatan yang ada dalam gelapnya kesombongan dan keakuan kita--yang sering tidak
mampu membedakan dengan jujur siapa sebenarnya yang ia bela dan perjuangkan.
wallahu 'alam
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment