beberapa hari lalu.. lewat jalur friendster.., saya sampai di profil seorang rekan lama. Sudah lama sekali saya tidak ketemu, apalagi berbincang dengannya.
Tak lama saya baca testimonialnya.. sesaat kemudian seperti ada sesuatu yang menghantam dada. Saya seperti menemukan kembali jati diri yang sudah lama terabaikan, lewat paparan akan dia oleh rekan-rekannya. Dalam beberapa hal yg mendasar.. saya memang sama dengan dia.
Sejurus kemudian.. yang memenuhi batin saya adalah suatu ironi, kegetiran, suatu kesadaran bahwa : jika saya yang remaja melihat saya saat ini, ia akan mencibir, dan saya akan sangat merasa malu dihadapannya.
Entah mengapa. Seperti begitu banyak yang terkikis dari diri ini. Seperti ada yg hilang.. dan nurani tidak lagi menghargai diri sebaik dulu.
Tapi syukurlah.. kejadian itu--yang membekas di hati mungkin untuk waktu yang lama--membuat saya tahu apa yg akan mengisi hari-hari terakhir saya sebagai mahasiswa di ganesa 10. Akan saya cari dan kembalikan jati diri itu. Ingin saya selesaikan satu tahap penting dalam hidup.. dengan diri yang kembali utuh.
Semoga.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment